Fashion, Style & Popular Culture

Gaya baju tetap berkembang, tapi ada tren tertentu yang muncul berulang kali di panggung peragaan baju dan model jalanan. Pelajari lebih lanjut mengenai beragam jenis model baju yang mempengaruhi tren baju populer, dan temukan model spesial Anda sendiri.

Jenis Gaya Busana

Mode mungkin bermakna menemukan cara memakai pakaian yang unik, tapi terkadang ada baiknya punya cetak biru. Berikut ini adalah lebih dari satu kategori mode terluas untuk menunjang Anda memulai.

1. Sporty : Gaya sporty, termasuk dikenal sebagai athleisure, mempunyai elemen baju atletik, layaknya legging, celana pendek sepeda, dan kaus berukuran besar, muncul dari pusat kesehatan dan ke jalanan.

2. Bohemian : Dikenal termasuk sebagai “boho” atau “boho chic,” model bohemian terinspirasi dari estetika hippie tahun 1960-an dan budaya festival. Gaya ini menggabungkan warna-warna alami, kain dan pewarna alami, serta motif dan aksesori dari seluruh dunia. Ciri khas model boho adalah gaun panjang, rok panjang, celana panjang berpotongan lonceng, topi bertepi lebar, rumbai, suede, dan tas tangan longgar.

3. Grunge : Terinspirasi oleh musik grunge dan subkultur yang berasal dari Seattle terhadap tahun 80-an dan 90-an, mode grunge menampilkan barang-barang bekas layaknya kemeja flanel kotak-kotak, rajutan longgar, dan gaun feminin yang ditata bersama dengan model yang tidak tertib dan acak-acakan. Penampilan grunge kerap kali meliputi celana jins atau celana ketat yang robek, model rambut yang tidak rapi, dan sepatu bot hitam.

4. Preppy : Gaya preppy terinspirasi oleh baju dan seragam yang secara tradisional dikenakan di sekolah persiapan swasta di Pantai Timur dan perguruan tinggi Ivy League. Gaya preppy kerap kali terinspirasi dari olahraga kelas atas layaknya polo, berlayar, tenis, dan menunggang kuda. Preps dikenal bersama dengan baju polo shirt, kemeja Oxford, sweater dan kaus kaki argyle, ikat kepala berbalut kain, sepatu boat, blazer, mutiara, kardigan, dan celana khaki.

5. Punk : Gaya baju punk terinspirasi oleh model punk rocker subversif tahun 70-an dan 80-an dan termasuk banyak subkultur, masing-masing bersama dengan kode gayanya sendiri. Beberapa elemen utama model punk meliputi jaket kulit, blazer dekonstruksi, stoking jala robek, celana jins ketat, dan sepatu bot hitam tebal. Pesan yang provokatif, logo band, dan kustomisasi bersama dengan peniti dan tambalan adalah tema lazim didalam baju punk. Penampilan punk meliputi eyeliner hitam tebal, mohawk, rambut dicat, dan rambut runcing.

6. Streetwear : Streetwear adalah model baju kasual yang pertama kali kondang terhadap tahun 1990-an. Gaya ini menggabungkan baju yang nyaman tapi trendi layaknya kaus oblong dan crop top berlogo, hoodie, celana baggy, dan sepatu kets mahal. Streetwear terinspirasi dari model hip-hop dan skater, bersama dengan tambahan unsur kelangkaan produk yang disengaja. Pengikut tren teranyar didalam streetwear dikenal sebagai hypebeast, dan banyak yang mengupayakan villainessneedsatyrant.com keras untuk beroleh topi bisbol, hoodie, sepatu kets desainer edisi terbatas, dan banyak lagi.

7. Klasik : Gaya klasik adalah makna lazim untuk model sehari-hari yang anggun yang menggabungkan unsur baju kerja, layaknya blazer, rok pensil, dan celana khaki. Tampilan yang lebih profesional ini sesuai untuk kantor dan tempat lain di mana Anda mengidamkan tampil terbaik.

8. Kasual : Gaya kasual adalah model yang mungkin Anda Mengenakan di akhir pekan. Pikirkan jeans, kaos oblong yang nyaman, dan sepatu kets atau sepatu bot datar. Baik model jalanan maupun model sporty bisa diakui sebagai jenis model kasual, tapi model kasual termasuk bisa cenderung ke model preppy atau trendi.

By admin 8