Tak dapat dilalaikan dalam beberapa tahun terakhir ini dunia mode memang sudah mengalami perubahan demi perubahan yang cukup signifikan. Belum lagi ditambah dengan pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung kurang lebih dua tahun ini. Dengan beragam pengontrolan yang dijalankan, hal ini sudah memaksa industri mode untuk merubah struktur pertunjukan segera yang sudah dipertahankan selama ini dan merangkul bentuk baru merupakan komputerisasi show.
Terlepas dari “kericuhan” yang slot gacor 777 dihadirkan atas larangan bepergian ini, tentu ada hikmah yang dapat dipetik, merupakan fashion week tak lagi terbatas pada jarak dan waktu. Kini, orang-orang dari belahan dunia mana bahkan sudah dapat mengakses fashion show dari kenyamanan rumah masing-masing.
Tapi Bazaar betul-betul menyadarinya, jika Anda orang biasa yang kurang familier denganseluk-beluk dunia fashion, memang rasanya betul-betul gampang tenggelam dan kewalahan dikala diajak mengobrol perihal dunia kreatif yang satu ini. Banyak terminologi yang terasa asing di kuping. Belum lagi membahas perihal kalender mode, musim-musim (sebagai penanda koleksi) dan diaplikasikan dalam dunia ini, sampai kota-kota tempat fashion show lazimnya diselenggarakan.
Untuk itu, di sini Bazaar bahkan siap menjawab beragam pertanyaan yang mungkin berkeliaran dalam benak, terutama dari hal yang paling dasar seperti apa itu pekan mode? Mengapa ini menjadi acara krusial atau dapat dikatakan inti dari dunia mode itu sendiri sampai bagaimana caranya bagi Anda yang mungkin seorang desainer atau memiliki brand baju untuk mempresentasikan koleksi Anda selama pekan mode.
Apa itu Fashion Week?
Sebelum masuk lebih dalam tentu kita perlu mengerti dahulu apa itu fashion week.
Jadi, fashion week atau yang dalam Bahasa Indonesianya pekan mode merupakan sebuah acara di industri fashion yang berlangsung sekitar satu pekan di mana para perancang busana, brand atau rumah mode mempresentasikan koleksi terkini mereka di runway terhadap para calon pembeli dan awak media. Perhelatan ini sendiri betul-betul krusial sebab menjadi patokan atau isu terkini forecast untuk busana apa yang akan populer dan yang akan masuk ke dalam butik enam bulan ke depan.
Umumnya dan yang paling familiar, pekan mode dilangsungkan di empat kota besar atau yang diketahui juga dengan julukan “Big Four” yang terdiri dari New York, London, Milan, dan Paris (berurutan sesuai waktu pergelarannya). Tapi di luar dari itu ada juga kota-kota lain yang ikut menyelenggarakan pekan mode meski skala dan sorotannya tak sebesar empat kota tersebut. Umpamanya seperti Los Angeles Fashion Week, Seoul Fashion Week, Arab Fashion Week, bahkan Indonesia juga punya dengan sebutan Jakarta Fashion Week.