Apabila dipikir-pikir menutup bulan Agustus ini lumayan banyak desainer yang menghelat fashion show. Pertama memang kebetulan karena ada JFFF di Kelapa Gading – isinya sebagian fashion show yang sudah pasti keren-selanjutnya dua desainer bertolak belakang, dari segi klien sampai rasa, Sapto Djojokartiko dan Hian Tjen, yang menggelar fashion show tunggal yang cukup spekta tampil di akhir penutupan bulan Agutus.
Nggak kerasa sih memang sudah hampir mendekati akhir tahun lagi, update koleksi baru memang sudah pas untuk dipersembahkan.
Anyway, yang seru dari koleksi sebagian qris slot desainer Indonesia di bawah ini ialah peremajaan identitas yang semakin menuju ke unsur kekinian. Jadi jangan “sakit mata” dahulu ya memperhatikan popularitas warna neon yang bertebaran dimana-mana (Thank God, Imma #teamneon) karena memang arusnya lagi ke market millennial. Disamping itu, sama seperti industri fashion di luar negeri, market untuk koleksi menswear di Indonesia juga mendadak naik daun. Misalnya ada Amot Syamsuri Muda dengan DNA brand-nya yang playful. Plus pemain lama Danjyo Hiyoji yang kalcer abis!
Tetapi nggak hanya soal gimana mengambil hati calon klien baru – the millennials, desainer senior seperti Rinaldy A. Yunardi dan Hian Tjen punya tribute dengan pesan yang menggelora. Apabila Hian Tjen lebih ke soal kemantapan dirinya sebagai seorang couturier, desainer mancanegara Rinaldy Yunardi punya metode tersendiri menyampaikan karyanya untuk Indonesia.
Selanjutnya akan ada PI Men’s Fashion Week dan Jakarta Fashion Week. Dan pas banget dikala datang ke fashion show ini satu-satu, aku sempat berjumpa sebagian teman desainer lainnya dan banyak dititipi amanat: “nanti show aku dateng juga ya babe,“ hmm seru sih… siap siap pulang malam lagi nih.
- Hian Tjen
Hian Tjen merayakan 10 tahun dirinya berkarya di industri fashion tanah air. Dari awal karirnya dia memang sudah jatuh hati dengan konsep adibusana atau couture, jadi untuk koleksi yang dinamainya Perfect10n ini dia memperlihatkan deretan gaun-gaun megah khas Hian Tjen dengan ide yang diambil dari gaya berpakaian kaum Amish yang anti dunia modern. Set rumput kering jadi seperti itu kontras karena koleksi yang kaya akan rinci.
- Rinaldy Yunardi
Karya boleh sudah mendunia, tetapi hati konsisten buat Indonesia. Kurang lebih itu pesan yang aku tangkap dikala menyaksikan show penutup JFFF ini. Dipenuhi para pengagumnya, show Rinaldy Yunardi memperlihatkan 34 + 1 look khusus untuk Indonesia. Segala melambangkan setiap provinsi yang ada di tanah air dan ini menjadi karya pertama Rinaldy Yunardi yang khusus bertema Indonesia.
- Sapto Djojokartiko
Desainer favorit selebriti tanah air! Sapto Djojokartiko! Terkenal akan tangan dinginnya mengangkat kebiasaan Indonesia dan mengolahnya sedemikian rupa jadi sebuah busana bercita rasa internasional. Dalam koleksi terbarunya untuk Spring/Summer 2020, Sapto Djojokartiko bermain dengan sesuatu yang diluar zona nyamannya. Melalui warna neon yang ada di sepatu, ransel sampai dress kuning yang boom, membuat koleksinya lebih terasa millennial. Intinya nggak nyangka sih! Aneh tetapi masih menawan kok. Sesuatu yang baru.