Mendekati masa deadline April mendatang, pelaksanaan migrasi antara sistem elektronik TikTok Shop ke Tokopedia telah hampir rampung. Fitur transaksi bahkan telah menghilang dari aplikasi Tiktok Shop dan berpindah ke Tokopedia.

Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengukur migrasi Tiktok Shop dengan Tokopedia akan mendukung pasar e-commerce dalam negeri kian dinamis. Ia juga menyebut bahwa transaksi kedua entitas perusahaan hal yang demikian tidak akan menjadikan praktik monopoli di pasar.

Pengamat ekonomi digital ini menjelaskan, sepanjang ada kompetitor dalam pasar sejenis, yang jumlahnya banyak dan masih https://numerounosantaclarita.com/ dinamis, tidak bisa demikian itu saja dievaluasi sebagai monopoli. Baru bisa dikatakan praktik monopoli sekiranya TikTok Shop telah menguasai 50 persen lebih pasar.

Monopoli atau tidak, sambung Heru, itu perlu diuji oleh institusi yang memiliki wewenang ialah Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

\\”Selain itu, dalam Undang-Undang (UU) No. 5 Tahun1999, monopoli terkadang tidak bisa dihindari, sehingga yang dilarang ialah praktik monopoli,\\” tutupnya.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan pelaksanaan migrasi TikTok Shop ke Tokopedia rampung sepenuhnya sebelum lebaran 2024.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim menyatakan Kemendag mengkategorikan pelaksanaan migrasi menjadi tiga golongan ialah pembayaran, data dan merchant operational.

Cara Migrasi TikTok Shop ke Tokopedia
Saat ini pelaksanaan migrasi TikTok Shop ke Tokopedia telah mencapai 87 persen termasuk berkaitan dengan sistem pembayaran atau transaksi digital.

Dari ketiga golongan itu, yang kemajuanya paling banyak memang yang front end atau merchant operasional hampir 100 persen migrasi, data dan payment tersisa 6%,\\” kata Isy, di Jakarta, Jumat (15/3/2024).

Isy menegaskan dalam Aturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 31 Tahun 2023 disebutkan bahwa perdagangan digital atau e-commerce, social commerce dan social media sepatutnya dibedakan. Beleid itu melarang fitur media sosial dan e-commerce berada dalam satu aplikasi.

Dengan demikian, setelah pelaksanaan transisi kedua sistem ini selesai secara backend, maka Tokopedia akan memproses sistem pembayaran transaksi pada TikTok.

By admin4